Buka Puasa di Italia

KETIKA membaca judul diatas, yang terlintas di pikiran kita adalahh "emang ada kolak pisang di itala??" atau "mo beli es buahh dimana ya??? Ini hanyalah sebuah pengalaman sahabatku yang sedang studi di kota mode itu. Karena belom satu bulan di Itali, wajar saja kalo mengalami keterbatasan dalam bahasa.

Mungkin bisa dihitung dengan jari berapa orang yang puasa di kampusnya saat itu, selebihnya nonmuslim. Ketika adzan mahgrib tiba, waktunya berbuka puasa. Tanpa pikir panjang lagi, langsung ke kantin memesan satu porsi Pasta. Tidak memerlukan waktu yang lama, habislah pasta di piring itu tanpa tersisa satupun (bila perlu piringnya ga usah dicuci lagi kalee yahh....xixixixixi). Dalam hatinya berkata besok buka puasa makannya disini lagii..ahh. Keesokann harinya benar saja, ketika waktunya buka puasa temanku kembali memesan Pasta itu. Tapi kali ini tidak sendiri. Dia mengajak temannya yang sesama dari Indo yang sudah dulu menetap disana. Betapa terkejutnya temanku, ketika suapan pertama blum sempat masuk ke mulut. Tiba tiba temanku sedikit membentakk kepadaku. "Jangann di makannn...!!!" Akupun bingungg, sekaliguss mendadak kenyang ketika temanku menceritakan kalo pasta itu dicampur dengan B A B I. OMG...rasanya ingin dimuntahkan semua kalo inget Pasta yang kemarin telah dilahap habis. Akupun yang mendengar ceritanya ingin tertawa bercampur kasihann. Yahh...begitulah kalo Malu Bertanya, Selamat Makan (Babi)! Mungkin pepatah yg dipelesetkan ini bisa dijadikan pedoman bila kita melancong ke suatu tempat. Dimana tempat tersebut minoritas akan kaum muslimnya. ***